Matrix Granite - Leather Finish

Proses finishing permukaan granit dikenal beberapa istilah finishing permukaan yaitu polished, honed, sandblasted, leather finished dan flammed. Proses ini dibentuk dengan berbagai tujuan, fungsi dan estetika desain. Foto dibawah adalah jenis Matrix Granit dengan finishing Leather Finish.

matrix granit leather finish
Matrix Granite Leather Finish
Kami mencoba mengulas sedikit tentang bagaimana proses surface treatment pada pernukaan granit sehingga menghasilkan berbagai variasi bentuk permukaan sesuai fungsi dan estetika desain, beberapa teknik finishing permukaan granit sebagai berikut:

Granit dengan finishing mengkilap

Setelah proses pemotongan dengan mesin gangsaw, kemudian permukaan slabs granit dilakukan proses pemolesan, proses ini diawali dengan batu poles dengan grade paling kasar secara bertahap hingga batu poles paling halus hingga menghasilkan permukaan granit yang mengkilap. Tingkat kekilapan yang dihasikan sangat bergantung kepada karakter material granit itu sendiri dan teknik pemolesan. Teknik pemolesan bisa saja berbeda-beda disetiap pabrik pengolahan granit. Tingkat kekilapan permukaan granit dapat diukur dengan alat glossy meter, hasil pengukuran bisa mencapai skala paling baik antara 80 sampai dengan 100 tetapi kembali lag bergantung pada karakter material dan teknik pemolesan.

Granit dengan finishing sandblasting

Proses sandblasting dilakukan dengan mesin sandblast, dengan pasir silika bertekanan tinggi akan mengikis permukaan granit sehingga menjadi kasar. Tingkat kekasaran tergantung pada ukuran mesh dari pasir silika dan besarnya tekanan yang digunakan, pasir silika sebagai  media utama dipilih ukuran grain atau mesh tertentu menghasilkan tingkat kekasaran permukaan granit yang berbeda.  

Granit dengan finishing flamming

Hasil proses ini dikenal juga sebagai granit bakar, prosesnya dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin otomatis. Permukaan granit dibakar menggunakan alat semacam pressure nozzle, dengan sekala perbandingan tekanan gas LPG dan tekanan gas Oxygen akan menghasilkan pengapian yang bertekanan, seperti lazimnya proses pengelasan. Karena panas api dan efek tekanan gas oxygen, permukaan granit akan terkupas sekitar 0.5 sampai dengan 1mm. Hasilnya permukaan granit menjadi kasar secara merata. Untuk menghindari efek panas yang berlebihan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lembaran granit, ditambahkan juga air sebagai pendingin, sehingga panas bisa direduksi. Karena berteksture kasar, granit bakar banyak diaplikasikan untuk lantai kamar mandi, trap tangga, pedestral, area kolam renang dan area-area basah lainnya, tujuannya tentu supaya lantai tidak menjadi licin pada saat kondisi basah. Aplikasi lainnya sering juga dipakai untuk dinding sebagai nilai estetika desain.

Granit dengan finishing leather finish

Jika pada finishing polish prosesnya untuk menghasilkan permukaan granit agar terlihat mengkilap,  maka pada proses leather finish akan menghasilkan permukaan granit dengan teksture mirip dengan permukaan kulit. Proses awalnya sama, hanya saja pada finishing langkah terakhir menggunakan abrasive khusus yang akan mengangkat bagian-bagian terlunak dari pori-pori permukaan, proses ini pada akhirnya akan membuat kontur-kontur halus menyerupai teksture permukaan kulit. Teknologi ini masih sangat mahal dan harus dilakukan dengan mesin poles khusus dan jenis diamond abrasive yang sangat mahal. Granit dengan leather finish harganya lebih tinggi dibandingkan dengan granit polish atau granit flammed. Granit leather finish banyak diaplikasikan pada ruangan tertentu dirumah-rumah mewah.

Silahkan rencanakan kunjungan anda di warehouse gallery kami. Tersedia banyak varian marmer, granit, travertine, onyx dan artificial stone dengan berbagai motif dan warna.

Hubungi kami sekarang

MARMER GRANIT
Stone Gallery

Fathiah Utari
Telp. dan WhatsApp
0812 904 6667